PROPOSAL
PEMBUATAN USAHA
KUE
KERING DAN COKLAT

A.
IDENTITAS
USAHA
Usaha yang akan
kami jalankan yaitu dalam bidang makanan ringan, yang lebih spesifiknya kami
memilih KUE KERING dan COKLAT. Usaha tersebut kami beri nama “GOGOZ CAKE”,
yang beralamt di JL. H Safuan Rt/Rw:
05/02 Desa Pacar kec. Tirto Kab. Pekalongan. Yang dimana tempat tersebut
strategis, ramai, dan dekat dengan komplek rumah-rumah penduduk.
B.
ALASAN
MEMILIH USAHA
Alasan memilih
usaha ini karena kue kering dan coklat banyak diminanti dikalangan masyarakat,
baik orang dewasa sampai anak-anak. Sehingga ini termasuk peluang usaha yang
sangat menguntungkan bagi pengusaha yang ingin terjun di bidang makanan.
Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat kue kering dan coklat mudah
didapatkan di pasaran, harganya juga relative murah, mudah dibuat dan bisa
menjadi sumber kreatifitas bagi kita.
Selain
itu produk dari hasil usaha kami dapat bertahan dalam rentang waktu yang cukup
lama dan tidak mudah basi, sehingga ini memudahkan kami dalam pemasaran produk
tersebut serta dapat meminimalisir kerugian.
Selain itu di
waktu-waktu tertentu seperti saat menjelang lebaran dan hari-hari besar lainnya
kue kering dan coklat sangat laris di pasaran. Sehingga kami tertarik untuk
membuat usaha kue kering dan coklat.
C.
PROGRAM
PEMASARAN
1.
Produk dan Gunanya
Kue kering adalah
istilah yang sering di gunakan untuk kue yang bertekstur keras tapi
renyah yang memiliki kadar air yang sangat rendah karena dibuat dengan cara di
oven. Kue kering memiliki daya tahan yang cukup lama, Kue kering adalah makanan
ringan yang bukan makanan utama.
Kue kering biasanya dijadikan cemilan-cemilan di
hari-hari biasa, dan pada saat hari-hari besar di jadikan sebagai jajan untuk
menyambut tamu.
2.
Pasar sasaran (Konsumen)
Target yang kami pilih adalah masyarakat
yang ada di sekitar toko kami terutama ibu-ibu, anak-anak yang sangat menyukai
coklat, para pengguna jalan raya untuk menjadikan produk kami sebagai
oleh-oleh, serta para remaja.
3. Penetapan Harga
Harga kue kering tiap toples
berkisar antara Rp 30.000
4.
Program Promosi
Dalam berpromosi penjual memilih
terjun langsung untuk mempromosikan produk dari usaha kami, yaitu dengan cara
dari mulut ke mulut, dengan begitu kami juga akan menghetahui respon langsung
dari para pembeli mengenai produk usaha kami, selain itu kami juga akan
membagikan iklan di brosur kepada masyarakat agar usah kami dapat di ketahui
oleh masyarakat luas.
Penjual
juga menaruh alamat dan juga nomor telepon,
sehingga
bagi yang ingin memesan dapat langsung menghubungi rumah produksi
kue
tersebut. Penjualan kue ini juga di promosikan dengan cara memberikan
bonus
kepada para pembeli yang membeli di atas harga Rp. 100.000. Karena
sudah
banyaknya peminat untuk membeli kue, maka dibukalah outlet resmi dan
took
on-line untuk mempermudah para peminat untuk memesan kue ini. Apalagi
jaman
sekarang ini, orang-orang hanya ingin cara yang simple untuk melakukan
pemesanan
makanan untuk melengkapi makanan di acaranya. Hanya tinggal
datang
atau menelfon bahkan bisa pesan lewat toko on-line kuepun siap untuk di
antar
ke alamat tempat tujuan. Bisnis kue ini bisa dikatakan cukup berkembang
dengan
cepat di kalangan masyarakat.
Serta kami
juga melakukan promosi secara online
5.
Distribusi barang atau Kekonsumen
Adapun cara pendistrbusiannya:
Dipasarkan
lewat kantin sekolah
- Dipasarkan lewat kantin kantor
Dipasarkan di
supermarket
-
Dipasarkan secara on-line
-
Toko kue
-
Menerima delivery order dengan minimum pembelian
D. PROGRAM PRODUKSI
1.
Proses pembuatan
Produk
Bahan yang kami butuhkan untuk
membuat kue kering adalah:
Ø Telur
Ø Tepung terigu
Ø Mentega
Ø Bahan pelengkap lain untuk hiasan
atau perasa
2.
Peralatan yang dibutuhkan
Ø Oven
Ø Mixser
Ø Cetakan kue atau sempritan untuk
membuat bentuk kue tertentu agar menjadi
unik dan menarik
Ø Kompor gas + tabung
Ø Loyang
Ø Baskom
Ø Stoples plastic
Ø Timbangan kue
Cara Pembuatan
·400 g tepung terigu protein rendah
·100 g tepung maizena
·4 kuning telur
·1 putih telur
·1 sdt garam
·150 g gula bubuk
·250 g mentega
·1 sdt vanili bubuk
·2 kuning telur, untuk olesan
·Margarin secukupnya, untuk olesan
·Cengkih, untuk hiasan
Selai:
·600 g buah nanas, parut
·150 g gula pasir
·5 butir cengkih
·3cm kayu manis
Cara
membuat
1.
Selai:
campur semua bahan menjadi satu. Masak sambil diaduk-aduk hingga matangdan
kalis. Angkat, biarkan dingin.
2.
Kocok
gula bubuk dan mentega hingga putih dan mengembang
3.
Masukkan
telur satu persatu sambil dikocok hingga tercampur rata.
4.
Masukkan
tepung terigu, tepung maizena, vanili bubuk, dan garam, aduk perlahan dengan sendok kayu hingga rata.
3.
Besarnya produksi dalam setiap bulan/ dalam satu tahun
Dalam satu bulan kue kerik yang di
produksi sekitar 100 toples .
E. PROGRAM SUMBER DAYA MANUSIA
Tenaga
kerja yang dibutuhkan masih manual yaitu tenaga manusia. Berhubung usaha kami
masih awal kami hanya membutuhkan dua orang tenaga kerja. Yang dimana ke dua
orang tersebut kami bagi dua. Yang pertama kami tempatkan pada proses produksi
kue kering dan tenaga kerja yang ke dua kami tempatkan pada bagian packing
produk yang sudah jadi.
Gaji yang kami anggarkan untuk satu
orang karyawan Rp 500.000
F. PROGRAM KEUANGAN
I.
Modal Awal
1
|
Oven
|
Rp. 150.000
|
||
Cetakan kue
|
Rp. 50.000
|
|||
Loyang
|
Rp. 50.000
|
|||
Kompor gas + Tabung gas
|
Rp. 400.000
|
|||
Mixer
|
Rp. 200.000
|
|||
Timbangan Kue
|
Rp. 75.000
|
|||
Peralatan Lainnya
|
Rp. 75.000
|
|||
Jumlah
|
Rp. 1.000.000
|
|||
Bahan Baku :
Terigu,
mentega, telur, keju, Cokelat, dll
Rp. 1.000.000
|
||
Jumlah
|
Rp. 1000.0000
|
Perlengkapan :
Toples
|
Rp. 250.000
|
|
Lakban
|
Rp. 10.000
|
|
Label
|
Rp. 20.000
|
|
Alat Tulis
|
Rp. 20.000
|
|
Kantong Plastik
|
Rp. 50.000
|
|
Jumlah
|
Rp.
355.000
|
|
Jumlah
modal Awal
|
Rp
2.355.000
|
Upah
pekerja 2 orang Rp
1.000.000 per bulan
Biaya
operasional
Biaya perlengkapan
|
Rp 200.000
|
|
Biaya Transportasi
|
Rp 100.000
|
|
Biaya listrik, air
|
Rp 100.000
|
|
Jumlah
biaya
|
Rp
400.000
|
G.
PROYEKSI
KINERja
Pendapatan per bulan Rp. 30.000 x
100= Rp. 3.000.000
Pendapatan tiap bulan
|
Rp 3.000.000
|
Bahan baku
|
Rp.1.000.000
|
Gaji
|
Rp 1.000.000
|
Laba/rugi
kotor
|
Rp 1.000.000
|
Biaya perlengkapan
|
Rp 200.000
|
|
Biaya Transportasi
|
Rp 100.000
|
|
Biaya listrik, air
|
Rp 100.000
|
|
Jumlah
biaya
|
Rp
400.000
|
Laba/ (rugi) Bersih Rp. 600.000
Analisis Titik Impas (Break-Event
Point)
Haraga pokok ( biaya variable) =1.000.000
biaya variable:
Rp 10.000 per toples
biaya tetap : Rp
2350.000
harga jual kue
per toples : 30.000
BEP = Biaya Tetap = Rp 2.350.000 = 1.175 toples per tahun
Harga- biaya variable Rp.
30.000- Rp.10.000
Jadi jika 1.1175
pertoples atau Rp 35.250.000.
Jadi bila
pengusaha dapat menjual 1.175 per toples dalam satu tahun maka tidak rugi juga
tidak untung dan bila ingin untung, maka harus dapat menjual diatas 1.175
toples per tahun.
Komentar